Skip to main content

Posts

Kolaborasi: Kamu Bisa Apa? Punya Apa?

  Kata kolaborasi akhir-akhir ini sering dicapkan oleh banyak kalangan, khususnya yang ingin membangun sebuah bisnis baik bisnis jasa atau barang apalagi bisnis media. Ini bagai solusi yang sangat diharapkan oleh orang yang ingin membangun sebuah bisnis, kelihatannya sangat tepat dan ideal jika ini bisa terwujud. Namun, Satu kata yang menurut Saya tidak sesederhana itu karena punya konsekuensi. Minimal ada dua konsekuensi yang harus ditanggung, pertama komitmen; dan kedua kepercayaan. Bahwa setiap individu yang terlibat, musti punya komitmen yang kuat dan bisa dipercaya. Setidaknya ini adalah modal utama dari kolaborasi itu. Karena, perjalanan akan berhenti di tengah jalan kalau sudah tidak menjalankan komitmen dan tidak lagi dapat dipercaya antar sesama tim work. Kamu bisa apa? Punya apa? Saya bisa ini dan punya ini. Itulah setidaknya pertanyaan jika ingin memulai melakukan kolaborasi. Karena, setiap orang hadir dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kolaborasi di...
Recent posts

Konseptor aau Profesional?

  Ada dua hal yang Saya pelajari ketika ikut dalam kepanitian atau yayasan, baik yang skala lokal, nasional ataupun internasional. Pertama; ada pekerjaan yang sifatnya konsep dan ada pekerjaan yang sifatnya teknis. Pekerjaan konsep, adalah pekerjaan yang diemban oleh para leader. Seorang leader wajib memikirkan konsep apa yang akan dijalankan, dan bagaimana cara mengeksekusinya ia wajib tahu caranya ke mana arahnya konsep ini berjalan. Pekerjaan leader adalah pekerjaan konsep, dan tahu cara bagaimana konsep itu bisa terealisasi. Sementara, pekerjaan teknis adalah pekerjaan yang dieksekusi oleh para profesional, ia yang bisa mengerjakan dan mewujudkan agar konsep yang telah diberikan oleh leader bisa selesai. Pekerjaan teknis ini, dipikirkan setelah ada konsepnya. Salah satu contohnya, seorang leader memikirkan bagaimana agar dalam sebuah rumah itu ada lampu yang menyala, dan indah kelihatan. Maka disinilah fungsi dari pekerjaan teknis itu, setelah ia mengetahui bahwa harus ada lamp...

Pencapaian dalam Keluarga

 Pencapaian dalam Keluarga Satu refleksi yang Saya rasakan dalam kehidupan dan hari-hari bersama keluarga di kampung adalah dalam hal a chifment atau mengejar pencapaian. Dalam mengejar pencapaian, semua keluarga punya ambisi pencapaian masing-masing. Ada yang target pencapaian ialah kaya atau banyak duit dan memiliki posisi di tengah masyarakat. Ada yang memiliki target bagaimana mendapat posisi, ia bisa menjadi pejabat, sehingga menjadi orang penting dalam lingkaran masyarakat. Ada yang punya orientasi dalam pendidikan. Bagaimana diantara keluarganya ada yang punya pendidikan tinggi. Intinya, ia menemukan satu pencapaian. Pada umumnya, chifment ini sangat mengakar. Jika ada yang satu orang yang berhasil, maka biasanya ia didukung, ia disupport. Kesuksesannya menjadi simbol penting, simbol kebersamaan, simbol gotong royong, simbol persatuan dalam keluarga itu. Anggap saja, jika ada yang sukses menyelesaikan studinya dalam satu sekolah atau perguruan tinggi, maka ini adalah simbol ...

Masyarakat jadi Malu, Justru Khalifah Umar bin Abdil Aziz lebih Butuh

Masyarakat jadi Malu, Justru Khalifah Umar bin Abdil Aziz lebih Butuh      Ketika Umar bin Abdul Aziz didatangi salah satu masyarakatnya, yang saat itu Umar bin Abdil Aziz posisinya sebagai khalifah, sebagai pemimpin. Kedatangan salah satu masyarakatnya itu, ingin meminta sesuatu kepada Umar bin Abdil Aziz, karena menganggap dirinya miskin. Ketika Ia masuk ke dalam rumah Umar bin Abdil Aziz lalu melihat kondisi rumah sang Khalifah, tak lama Ia keluar dan tidak menyampaikan maksud kedatangannya kepada Sang Khalifah. Sekeluarnya Ia dari kediaman Umar bin Abdil Aziz, orang-orang pada bertanya, kenapa Kamu keluar dari rumah Khalifah dan tidak membawa sesuatu. Maka Iapun menjawab, Saya memang tidak menyampaikan hajat Saya kepada Khalifah, Saya malu kepada kepada Khalifah. Saya menyaksikan kondisi kehidupan Khalifah, justru kehidupan Saya lebih baik daripadanya. Kehidupan Umar bin Abdil Aziz mencerminkan sebagai sosok pemimpin yang lebih mendahulukan kepentingan/urusan masyarak...

Keistimewaan Bilal bin Rabah, Sang Tukang Azan.

  Keistimewaan Bilal bin Rabah, Sang Tukang Azan.           Ketika Fathu Makkah (Pembebasan) ada pristiwa yang menarik dan sangat berkesan bagi sosok Bilal bin Rabah sebagai tukang azan Nabi. Ketika datang waktu solat, para kibar dari sahabat berkumpul bersama nabi. Semua tokoh-tokoh penting datang, para panglima datang, para konglomerat datang. Yang tak telihat dari jangkauan penglihatan Nabi adalah Bilal bin Rabah. Maka, Nabi pun bertanya kepada para sahabat dimana keberadaan Bilal bin Rabah. Tidak lama kemudian, Bilal bin Rabah pun datang. Ia diminta oleh nabi merapat pas disamping Nabi. Lalu nabi menyampaikan kepada Bilal, “Wahai Bilal, Engkau adalah orang yang pertama melaksanakan solat di dekatku pasca Fathu Makkah, dan tidak ada orang selain Engkau,” kata Nabi kepada Bilal. Lalu ketika waktu solat masuk, Rasulullah meminta kepada dua sahabat mulia untuk maju mendekat ke kakbah. Setelah dua sahabat itu maju, maka Nabi memberi isyarat kepa...

Golongan Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan Syurga

Materi Khutbah Idul Fitri 1444 H Golongan Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan Syurga Oleh: Arinal Hidayah Amsur, S.Sos   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ الله أكبر.... الله أكبر.... الله أكبر.... ×9 إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ   أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا اللّهُم...

Delapan Pesan Inspiratif Syekh Arafat Al Majidi Hafizahullah

Delapan Pesan Inspiratif Syekh Arafat Al Majidi 1. Sunnah kehidupan adalah selalu berubah-ubah. Hari ini Anda berada di lembaga A, ke depan bisa jadi pindah ke lembaga B. 2. Maksimalkan setiap kesempatan untuk belajar mencari pengalaman dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Jangan puas denga hanya satu pengetahuan. 3. Ketika bekerja dalam sebuah lembaga pahamilah bahwa Anda tidak lama bekerja di situ, apa yang diberikan berupa gaji, pastikan itu akan cepat habis. Yang tidak akan hilang adalah pengalaman dalam bekerja. Ketemu dengan tim, maka buatlah kesan yang baik, etos kerja yang baik. Ketika Anda dikenal punya etos kerja yang baik, orang yang mengenalmu akan merekomendasikanmu jika sewaktu-waktu ada orang yang membutuhkan. Saling bertukar kontak dan perkuat silaturahim.  4.  Jangan jadikan Dakwah sebagai Profesi, Dakwah adalah risalah dari Allah subhanahu wataaala. Sebagaimana para ulama-ulama terdahulu, sela...