Skip to main content

Konseptor aau Profesional?

 


Ada dua hal yang Saya pelajari ketika ikut dalam kepanitian atau yayasan, baik yang skala lokal, nasional ataupun internasional. Pertama; ada pekerjaan yang sifatnya konsep dan ada pekerjaan yang sifatnya teknis.

Pekerjaan konsep, adalah pekerjaan yang diemban oleh para leader. Seorang leader wajib memikirkan konsep apa yang akan dijalankan, dan bagaimana cara mengeksekusinya ia wajib tahu caranya ke mana arahnya konsep ini berjalan.

Pekerjaan leader adalah pekerjaan konsep, dan tahu cara bagaimana konsep itu bisa terealisasi.

Sementara, pekerjaan teknis adalah pekerjaan yang dieksekusi oleh para profesional, ia yang bisa mengerjakan dan mewujudkan agar konsep yang telah diberikan oleh leader bisa selesai.
Pekerjaan teknis ini, dipikirkan setelah ada konsepnya.

Salah satu contohnya, seorang leader memikirkan bagaimana agar dalam sebuah rumah itu ada lampu yang menyala, dan indah kelihatan. Maka disinilah fungsi dari pekerjaan teknis itu, setelah ia mengetahui bahwa harus ada lampu yang menyala dan indah kelihatan, maka tanggungjawabnya adalah memastikan agar ada lampu yang menyala dan indah, ia memulai memikirkan lampu apa yang digunakan, berapa lama ketahanan, bagaimana menyambung kabel yang tepat dan tidak membahayakan, sampai pada memastikan ventilasi dari lampu itu betul-betul aman. Ini adalah pekerjaan yang sifatnya teknis.

Namun, pekerjaan teknis ini selalu dimulai dari konsep.

Sama halnya dalam sebuah acara, pekerjaan leader, adalah memikirkan acara apa yang akan dibuat, dan bagaimana agar acara itu bisa terwujud. Ia memulai memikirkan, orang-orang yang terlibat dan profesi-profesi apa saja yang dilibatkan. Setelah itu, Ia mulai mengkonsolidasi seluruh orang yang terlibat, memastikan bahwa konsepnya dipahami.

Setelah konsepnya dipahami oleh orang-orang, barulah teknisnya nanti diekskusi.

Dalam hal ini, pekerjaan leader ini hanya perlu memastikan seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh tim teknisi sesuai dengan konsepnya. Ia tidak diwajibkan untuk harus tahu hal-hal yang paling teknis, karena itu menyita waktu yang banyak, dan bisa jadi ada hal yang alpa yang nanti dia lewatkan. 
Sementara pekerjaan teknis adalah pekerjaan yang detail, dan banyak memakan waktu.

Kamu sering terlibat dalam tim konseptor atau tim teknis?

Comments

Popular posts from this blog

Golongan Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan Syurga

Materi Khutbah Idul Fitri 1444 H Golongan Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan Syurga Oleh: Arinal Hidayah Amsur, S.Sos   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ الله أكبر.... الله أكبر.... الله أكبر.... ×9 إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ   أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا اللّهُم...

Komunikasi Dakwah Internasional Imam Shamsi Ali

 Komunikasi Dakwah Internasional Imam Shamsi Ali “Dimana ada kebenaran di situ ada tantangan. Dimana ada tantangan di situ ada kemenangan bagi islam, karena islam ini tidak akan bisa terkalahkan.” 1.     Self Konfidence “Semua Kita Bisa” harus membangun kepercayaan. Percaya diri Kita bukan bersumber dari Arogansi, dan kesombongan bukan karena ego yang Kita miliki tapi kepercayaan diri yang bersumber dari bahwa yang Kita sampaikan adalah kebaikan dan kebenaran Al Haqqu Min Rabbik Fala Takunnanna Minal Mumtarin) Kata Mumtarin itu, tidak Goyah punya self konfidence. 2.      Milikilah Iqra’ atau Wawasan. Jadi bukan sekadar ilmu dalam arti Kta hafal, Kita baca dari Buku, tapi harus memiliki wawasan Beda antara orang yang berilmu dan orang yang berwawasan. Orang yang berilmu sesungguhnya akan punya wawasan. Tapi ada orang yang berilmu, mohon maaf Dia dibatasi oleh dinding-dinding masjid. Sehingga tidak paham apa yang terjadi di luar sana. Akibatnya apa, Kita...

Delapan Pesan Inspiratif Syekh Arafat Al Majidi Hafizahullah

Delapan Pesan Inspiratif Syekh Arafat Al Majidi 1. Sunnah kehidupan adalah selalu berubah-ubah. Hari ini Anda berada di lembaga A, ke depan bisa jadi pindah ke lembaga B. 2. Maksimalkan setiap kesempatan untuk belajar mencari pengalaman dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Jangan puas denga hanya satu pengetahuan. 3. Ketika bekerja dalam sebuah lembaga pahamilah bahwa Anda tidak lama bekerja di situ, apa yang diberikan berupa gaji, pastikan itu akan cepat habis. Yang tidak akan hilang adalah pengalaman dalam bekerja. Ketemu dengan tim, maka buatlah kesan yang baik, etos kerja yang baik. Ketika Anda dikenal punya etos kerja yang baik, orang yang mengenalmu akan merekomendasikanmu jika sewaktu-waktu ada orang yang membutuhkan. Saling bertukar kontak dan perkuat silaturahim.  4.  Jangan jadikan Dakwah sebagai Profesi, Dakwah adalah risalah dari Allah subhanahu wataaala. Sebagaimana para ulama-ulama terdahulu, sela...