Banyak yang berharap generasinya kelak bisa seperti Muhammad al Fatih, yang punya visi dan misi besar, mampu menaklukkan Konstantinopel. Cuman yang tidak disadari adalah Muhammad al Fatih lahir dari perut kerjaan, bapaknya Raja. Iahir di lingkaran elit. Semua diskusi besar ada di disitu. Didikannya sangat-sangat mahal. Dihadirkan guru-guru yang hebat untuk jadi mentornya setiap saat. Yang kira-kira seluruh ilmu dari gurunya akan dipergunakan nanti, seperti strategi perang, siasat, bahasa, bagaimana bicara dengan pengaruh yang kuat kepada pengikut, kemampuan mempengaruhi, pengenalan tentang karakteristik negara yang akan ditaklukkan. Prosesnya sangat-sangat panjang dan melelahkan. Maka sangat wajar jika hasil yang didapatkan juga sangat-sangat memuaskan. Karena seluruhnya dipersiapkan dengan sungguh-sungguh dan ongkos yang mahal. Sebagaimana Nabi memprediksi terhadap pasukan Al Fatih beratus ratus tahun sebelumnya yang kelak betul-betul terealisasi. Ingatlah peran Guru atau ...