Skip to main content

Buku Catatan

Sejatinya, Saya sangat suka menulis di buku tulis. Rasanya ada yang kurang kalau tidak tertuang dalam tulisan.

Bahkan, dalam setahun saja Saya membeli 2-3 buku tulis yang tebal. Hanya peruntukan menulis ide atau rangkuman-rangkuman pelajaran.

Kendati, teknologi semakin canggih bisa ditulis di Hape ada ColorNote atau malah di laptop ada Microsoft Word, tapi tetap saja terasa kurang jika tidak menggunakan tulisan langsung. Nanti setelah ditulis di buku baru dipindahkan ke laptop.

Ada rasa yang berbeda jika sempat tercoret di kertas. Ingatan cukup kuat, seperti video, sampai gerakan tangan tak luput diingat.

Sebenarnya, akhir-akhir ini Saya mencoba untuk tidak tergantung dengan buku tulis. Ingin membuat kebiasaan baru. Jika terlintas ide ataupun hal lain, Saya menulisnya di ColorNote. Namun, lagi-lagi terasa kurang. Inimi mungkin makna kebiasaan sangat sulit untuk diubah apalagi mengganti dengan kebiasaan baru.

Membiasakan hal baru, seperti menulis ide di laptop atau yang lain, sebenarnya itu sangat bagus. Karena, ini sangat memudahkan jika kita membutuhkan catatan itu. Cukup kita mencarinya di pencarian, dengan secara otomatis catatan itu dapat diakses. Tapi jika masih manual, tulis tangan kemampuan yang terasah adalah ingatan, jika lupa tulis dimana ini membutuhkan waktu untuk membuka lembaran demi lembaran, bukankah ini cukup menyita waktu?

Oh ya... Ini sekadar informasi. Saya dalam menuliskan ide-ide, menulis berita atau rangkuman atau sesuatu yang perlu Saya tulis, menggunakan ColorNote. Apa itu ColorNote? Sebuah aplikasi yang dirancang untuk menjadi tempat untuk menulis. Jadi sangat cocok bagi yang ingin menulis apapun di sana.

Menariknya, hatta tulisan yang pernah dihapus, jika dicari Ia akan muncul kembali, ini yang paling oke. Cukup Anda konekkan dengan Akun Gmail Anda. Lalu bagaimana jika Hape misalnya bermasalah? Anda bisa membukanya dengan Hape yang lain atau bahkan di Laptop Anda, cukup masukkan gmail.

Jadi, Kamu tipe yang mana? Tipe yang langsung menulis di laptop atau masih cara manual tulis di buku tulis?

Comments

Popular posts from this blog

Golongan Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan Syurga

Materi Khutbah Idul Fitri 1444 H Golongan Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan Syurga Oleh: Arinal Hidayah Amsur, S.Sos   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ الله أكبر.... الله أكبر.... الله أكبر.... ×9 إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ   أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا اللّهُم...

Komunikasi Dakwah Internasional Imam Shamsi Ali

 Komunikasi Dakwah Internasional Imam Shamsi Ali “Dimana ada kebenaran di situ ada tantangan. Dimana ada tantangan di situ ada kemenangan bagi islam, karena islam ini tidak akan bisa terkalahkan.” 1.     Self Konfidence “Semua Kita Bisa” harus membangun kepercayaan. Percaya diri Kita bukan bersumber dari Arogansi, dan kesombongan bukan karena ego yang Kita miliki tapi kepercayaan diri yang bersumber dari bahwa yang Kita sampaikan adalah kebaikan dan kebenaran Al Haqqu Min Rabbik Fala Takunnanna Minal Mumtarin) Kata Mumtarin itu, tidak Goyah punya self konfidence. 2.      Milikilah Iqra’ atau Wawasan. Jadi bukan sekadar ilmu dalam arti Kta hafal, Kita baca dari Buku, tapi harus memiliki wawasan Beda antara orang yang berilmu dan orang yang berwawasan. Orang yang berilmu sesungguhnya akan punya wawasan. Tapi ada orang yang berilmu, mohon maaf Dia dibatasi oleh dinding-dinding masjid. Sehingga tidak paham apa yang terjadi di luar sana. Akibatnya apa, Kita...

Delapan Pesan Inspiratif Syekh Arafat Al Majidi Hafizahullah

Delapan Pesan Inspiratif Syekh Arafat Al Majidi 1. Sunnah kehidupan adalah selalu berubah-ubah. Hari ini Anda berada di lembaga A, ke depan bisa jadi pindah ke lembaga B. 2. Maksimalkan setiap kesempatan untuk belajar mencari pengalaman dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Jangan puas denga hanya satu pengetahuan. 3. Ketika bekerja dalam sebuah lembaga pahamilah bahwa Anda tidak lama bekerja di situ, apa yang diberikan berupa gaji, pastikan itu akan cepat habis. Yang tidak akan hilang adalah pengalaman dalam bekerja. Ketemu dengan tim, maka buatlah kesan yang baik, etos kerja yang baik. Ketika Anda dikenal punya etos kerja yang baik, orang yang mengenalmu akan merekomendasikanmu jika sewaktu-waktu ada orang yang membutuhkan. Saling bertukar kontak dan perkuat silaturahim.  4.  Jangan jadikan Dakwah sebagai Profesi, Dakwah adalah risalah dari Allah subhanahu wataaala. Sebagaimana para ulama-ulama terdahulu, sela...